Wednesday, July 30, 2014

Boros.

Hello. *lambai tangan*

Saya muncul kembali di blog yang di re-design ulang (lagi). Sepertinya ini kesekian kalinya aku ngubah-ngubah blog tanpa adanya suatu konsistensi hati dalam mengupdatenya. Baiklah, mari kita coba untuk mengupdate terus, secara ada banyak 'isi hati' yang ingin kucurahkan di social media - in a good way pastinya.

Saya sadar kalau saya orang yang boros. Ada yang bilang "katanya" kalau jari-jari kita didekatkan satu sama lain, dan ternyata masih ada celahnya, itu menandakan kalau kita orang yang boros. Ah masa iya sih? Sebenarnya nggak percaya, tapi kok bener adanya *sigh*.

Ya, saya orang yang paling nggak bisa tahan dengan uang. Selain cinta Tuhan dan pacar, kita somehow juga cinta rupiah. Oh, maaf saya cinta dollar.

Uang. Hal yang penting yang dicari manusia. We need money to live. And we live to earn money. Simple as that. Tapi ada satu hal yang aku juga baru sadar yang lebih kejam dari uang itu sendiri. Namanya adalah: KEPENGEN

Kepengen ini.. Kepengen itu..

Contoh: lagi jalan ke mall ngeliat baju lucu. Ngeliat harganya pas, langsung beli meski kantong seret. Setelah beli, ada penyesalan sebentar tapi langsung dibarengi dengan tekad "Ya, saya akan hemat bulan depan" atau "besok nggak mau keluar duit banyak", atau ini, atau itu, atau apalah. Tapi yang jelas tekad itu akan bertahan hanya dalam waktu kurang dari 10 jam saja. Percayalah.

Gaji udah gede, seakan nggak cukup untuk memenuhi 'keinginan' despite of 'kebutuhan' pribadi. Di poin inilah aku sekarang sedang struggling. Susah. Banget. Iya. Tapi inget umur aja. Umur sekarnag udah mau 25, saatnya untuk mikirin masa depan: nyicil mobil, nyicil rumah, biaya kawin, tabungan, untuk anak, investasi, dll.

Pasangan hidup? Entaraaan ajaaa.. yang penting mapan dulu :p

0 shoutouts:

Post a Comment